Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menepis hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut partainya terancam tak lolos ke DPR pada Pemilu 2024.
Viva mengatakan LSI Denny JA selalu mengeluarkan prediksi yang sama terhadap PAN sejak Pemilu 2004. Namun, prediksi tersebut kerap meleset karena PAN berhasil masuk Senayan.
“Selalu mengeluarkan rilis sejak 2004 sampai 2023, partai PAN itu partai ‘nasakom’ partai yang nasibnya satu koma. Selalu begitu, mereka konsisten melakukan kesalahan sampai 2023. Kenapa begitu? Kan tidak terbukti di Dapil” kata Viva di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).
Viva menyebut prediksi LSI Denny JA juga tak sesuai dengan hasil pada rapat-rapat pleno KPU. Menurutnya, PAN selalu lolos dan mendapat kursi parlemen sampai puluhan sejak mengikuti pemilu.
“PAN selalu lolos di 38, 53, 48, sekarang 44 kursi DPR RI,” ujarnya.
Viva mengaku PAN juga melakukan survei internal. Hasilnya pun berbeda dengan LSI Denny JA. Dari survei internal itu, kata Viva, PAN diprediksi lolos parliamentary threshold untuk 2024.
“Sangat berbeda [hasilnya]. Jauh beda. Pokoknya intinya kalai survei internal pasti lolos,” katanya.
Sebelumnya, Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengingatkan PAN dan PPP bisa tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold di Pemilu 2024.
Ardian mengategorikan dua partai itu sebagai partai kecil, yakni memiliki angka elektabilitas 1 sampai 4 persen. PAN memiliki elektabilitas 1,9 persen; sementara PPP 2,1 persen.
Kejadian seperti itu pernah menimpa Partai Hanura. Partai yang dipelopori oleh Jenderal TNI (Purn) Wiranto pernah lolos ke DPR, tapi gagal mendapat kursi karena tak lolos parliamentary threshold.
“Ini peringatan untuk PAN dan PPP yang hingga hari ini belum didukung minimal 4 persen,” kata Ardian dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/1).
Tinggalkan Balasan