Jakarta, CNN Indonesia — Ketua umum tiga partai politik dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dikabarkan kembali menggelar pertemuan baru-baru ini untuk membahas wacana koalisi menghadapi Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengonfirmasi pertemuan yang berlangsung di kawasan Jakarta beberapa hari lalu itu, tanpa memberikan detail waktu dan lokasi acara.

Pertemuan itu digelar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

“Iya diskusi soal rencana koalisi kebangsaan,” ucap Viva di kantor DPP PAN, Kamis (13/4) malam.

Menurut Viva Yoga, pertemuan itu untuk menyatukan gagasan tiga partai yang saat ini tergabung dalam KIB, terutama menyusul wacana koalisi besar dengan PKB dan Gerindra yang kini bersatu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kelima partai tersebut kemudian membuka wacana untuk melebur menjadi koalisi besar usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kantor DPP PAN pada Minggu (2/4) lalu.

“Dalam rangka untuk membangun koalisi besar, koalisi kebangsaan, masing-masing kepentingan itu diposisikan di meja perundingan secara kolektif kolegial,” katanya.

Kabar pertemuan tiga ketua umum KB juga dibenarkan Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara. Dia menyebut pertemuan memang membahas soal wacana koalisi besar di Pilpres.

“Ya kami bicarakan masih dengan koalisi KIB sendiri, dan juga terkait dengan wacana koalisi besar itu apa yang jadi pertimbangan kami,” ucap Amir di Kompleks Parlemen, Kamis (13/4).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengungkapkan Koalisi Besar bakal gelar halalbihalal usai Lebaran 2023. Namun, ia belum dapat memastikan tuan rumah acara jelang Pemilu 2024 itu.

“Nanti mungkin setelah ini, kalau bulan puasa itu mereka sibuk safari Ramadan. Mungkin, setelah ini kita bikin halal bi halal,” kata Lodewijk F. Paulus di Kantor DPP Golkar, Senin (10/4).

Lodewijk juga menyebut Golkar dan Partai Gerindra akan bertemu seminggu setelah Lebaran 2023 bahas soal Koalisi Besar menghadapi Pilpres 2024.

“Mungkin kami tunggu halalbihalal, tunggu lah H+7 setelah Idul Fitri,” ujar Lodewijk.

(thr/chri)